Oct 11, 2011

Sehelai Daun

Jika aku menjelma sehelai daun, aku ingin menjadi daun di pohon yang tinggi. 
Hingga bisa kupandangi dunia ini.
Bila malam tiba, aku akan berdekatan dengan bulan yang memelukku dengan sinarnya.
Bila pagi menjelma, embun pun akan datang melukisku dengan lembut.
Lalu aku akan bergoyang bersama angin di musim semi, 
dan menikmati tetes air pada musim  hujan.

Semua daun akan berubah warna, aku tahu itu.
Tak mengapa, warna daun toh akan memberikan keindahan pada dunia.

Jika aku bisa memilih pada hari dimana aku akan jatuh.
Aku akan memilih di pagi hari saat Oktober. Dimana, saat itu angin datang memanggil, 
dan matahari menyiramiku dengan cahaya keemasan yang mengalir di sela sela dedaunan
laksana madu.
Keindahan akan menemaniku saat aku melayang, ringan, terjatuh dari pohon...begitu tenang...lalu perlahan berbaring beristirahat disini...di tanah ini...

 diambil dai :  http://puisidaun.blogspot.com/2009_09_01_archive.html

Ingin kupeluk senja itu kembali ...

Aku mematung pilu melihat sang mentari mengecup garis cakrawala,
 dan mempertemukan aku kembali dengan sang senja.
Senja yang meredupkan hari dalam kepekatan malam,
Senja yang membuai penat hidup ku dalam balutan mimpi.
Di Senja ini kita pernah berjanji, 
dan di senja ini pula kita mengingkarinya.
Oh senja, dapatkan tangan ini mengembalikan Sang waktu
tuk menikmati kecupan itu lagi,
tuk merasakan kehangatan tubuhnya kembali.
aku hanya berharap Sang Khaliq mempertemukan ku kembali dengan senja itu...